Rabu, 03 Februari 2010


Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Persatuan Umat Islam Jatisawit Lor adalah salah satu lembaga pendidikan setingkat SD ( Sekolah Dasar ) yang dikenal masyarakat dengan MI PUI Jatisawit Lor yang murah tetapi tidak murahan. Yakni sekolah yang berciri khas Islam, dengan orientasi keilmuan religi, science, dan teknologi.

Madrasah Ibtidaiyah PUI Jatisawit Lor didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 atas prakarsa bapak K. Abdullah, beliau adalah sala satu tokoh masyarakat yang perduli terhadap pendidikan. Madrasah ini berdiri diatas tanah wakaf seluas 884 M2 , milik seorang dermawan Nyi Khodijah. Berkat kedua tokoh inilah Madrasah Ibtidaiyah PUI Jatisawit Lor berdiri.

Dalam perkembangannya madrasah ini berdiri sejak tahun 1958, baru menerima siswa baru kelas siang atau yang dikenal Madrasah diniyah Awaliyah ( MDA ). Setelah diresmikan pada tanggal 8 april 1961 madrasah ini berubah menjadi MI PUI Jatisawit Lor dengan menerima siswa pagi hari dan sampai sekarang. Sejak saat itu madrasah terus berbenah diri baik dari sisi manejemen maupun strategi pengajaran. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjadikan madrasah sebagai madrasah yang mampu menjadi wahana pendidikan bermutu.

Namun perkembangan tersebut, seperti layaknya lembaga yang lain mengalami pasang surut, ada kerikil tajam yang menghalang, ada juga sandungan batu besar. yang menjadi tantangan berat adalah masalah sumber dana karena MI PUI Jatisawit Lor bukan lembaga yang didirikan dengan dana yang besar. Terbukti sejak berdirinya madrasah ini hanya dengan 6 lokal ruang belajar dan kantor dengan kondisi yang sangat memperhatinkan, dan pada akhirnya roboh dan akhirnya tahun 2006 yang lalu. Sumber daya manusia juga tidak kalah beratnya. Namun, dalam perjalanannya persoalan sumber daya manusia tidak menjadi kendala lagi karena sudah banyak tenaga ahli baik pegawai negeri sipil ( PNS ) dari pemerintah maupun tenaga honorer yang tidak kalah profesionalnya.

Sejak ditugaskannya Bapak Amir, S.Pd.I sebagai kepala sekolah pada tanggal 25 November 2005. bah seperti embun pagi yang menyejukkan. Berkat jasanya kini pada bulan November 2006 MI PUI Jatisawit Lor mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun madrasah melalui program DAK ( Dana Alokasi Khusus ) dengan membangun 2 ruang belajar , 1 ruang perpustakaan, 1 kamar mandi 2 WC yang baru saja rampung. Tetapi masih menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum terlesaikan, yakni peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian dari proses pencerdasan anak bangsa dan turut membentuk mensukseskan program pemerintah sesuai dengan sistem otonomi daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar